benciku ini cinta kepadamu, cinta mereka sangat besar padamu wahai sedarah. sedarahmu ini sadar kalau kata kata ini tak sepantasnya untuk terlontarkan tapi hal ini sangat menyebalkan dan memuakkan ! haaruskah kamu seperti ini wahai sedarahku kamu melakukan semua ini dan menyakiti mereka yang cintanya tulus melebihi seseorang yang menyayangimu hanya atas nama cinta. sungguh dangkal pikiranmu itu. mereka berusaha merangkul dan membawamu kembali tapi sesulit inikah ? san mengapa kamu selalu berusaha untuk lari dan pergi dan berpikir kamu bisa menyelesaikan hal ini sendiri tapi pada akhirnya kamu akan tetap membutuhkan mereka IBU dan AYAH mu. kembali ucapkan maaf dengan mulut tulusmu itu peluk mereka sekuatmu dan katakan kamu menyesal, katakan kamu berterima kasih pada mereka hingga kamu menangis.

wahai sedarah apa sebegitu kelamnya kebohonganmu ? apa sebegitu dangkalnya pikiranmu kepada mereka ? apa sebegitu sempitnya perasaanmu kepada mereka ? tidakkah kamu memikirkan ucapanmu kepada mereka, kembalilah ke tempat yang seharusnya ke pikiran yang seharusnya selesaikan ini semua . bahkan sedarahmu muak dengan apa yang kamu lakukan karna hanya menyakiti mereka, kembalilah seperti dulu seperti sedarah yang selalu nyaman untuk disinggahi sedarah lainnya

wahai sedarah tidakah kamu terlalu egois, jika kamu hanya menyuruh sedarahmu yang lain berbohong pada mereka untuk menutupi segala kebusukan yang kamu hasilkan. wahai sedarah kamu terlalu beralasan untuk menjaga agar mereka tidak terberatkan tapi akhirnya apa yang kamu lakukan hanya akan menambah beban mereka tidakkah kamu pernah memikirkan segala ucapanmu kepada mereka

hanya mereka yang tangguh merangkulmu bahkan rangkulan kecilku tak sebanding dengan rangkulan kecil mereka untuk membawamu ke tempat yang seharusnya. apa kamu akan tetap berdiri tegak dengan segala KEBOHONGAN dan OMING KOSONG juga keEGOISan mu ! berpikirlah jernih bantu dirimu sendiri dan berterima kasihlah pada mereka hingga kamu menangis dan peluk mereka sekuatmu. balaslah apa yang telah mereka korbankan.

mereka menangis. hanya saja kamu yang tak pernah MAU untuk mengerti dan berusaha memperbaiki semua yang telah kamu rusak. mereka yang mati matian membela kamu, berusaha menggandeng kamu, berusaha untuk tetap memeluk erat dan berusaha trus sayang padamu tapi kamu begitu SOMBONG dan ACUHnya mensia siakan pengorbanan mereka. ini yang kamu sebut berusaha agar mereka tetap tenang dan tidak kamu repotkan tapi pada kenyataannya justru kamulah yang SEMAKIN menyulitkan mereka

selalu ketika hanya ada sebuah kebusukan yang disembunyikan dan terus berusaha untuk disimpan pasti hanya akan menambah kebusukan kebusukan lainnya. dan ketika kamu menyimpan hal itu rapat rapat pastiorang disekitarmu tetap akan mencium baunya, dan saat itu orang yang ada di sekitarmu akan menjauh kecuali orangtuamu ! harusnya kamu berterima kasih.. semoga kamu mau jujur membuka dan membersihkan kebusukan itu, mulailah dari awal

move

sometimes, we must move from one step to the other step...
when we must adaptation with anything around of us...
when we meet  with the other thing ...
when we must go and and everything never same...
its always difficult but we always must go and fight this situation, we must believe that we can do the best... :D